1. Lumpia
Menikmati lumpia langsung di kota asalnya memang bisa menimbulkan sensasi tersendiri. Setiap gigitannya yang renyah dengan isi rebung ayam manis gurih bisa jadi membuat Anda tak lelah mengunyah. Bagaimana dengan keluarga di rumah? Pulang dengan membawa lumpia akan menjadi satu cara Anda menunjukkan bahwa Anda selalu mengingat mereka saat berlibur ke Semarang.
Tak sulit mendapatkan lumpia sebagai oleh-oleh. Anda bisa menemukan lumpia di seluruh penjuru Kota Semarang. Namun, ada baiknya Anda membeli langsung dari tempat asli di mana resep lumpia diciptakan. Datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan pecinan Semarang. Di sini, Anda bisa membeli lumpia yang dikemas dalam besek atau kotak yang terbuat dari bambu. Lumpia di sini masih menggunakan resep asli yang dipertahankan secara turun temurun.
2. Roti Ganjel Rel
Mendengar namanya mungkin Anda mengerutkan dahi, aneh ya? Tapi tenang saja, meski namanya aneh, namun roti ini memiliki rasa khas yang istimewa. Roti ini terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis sebagai penambah aroma sedap. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen.
Tekstur roti yang keras dan warnanya yang coklat membuat warga setempat menyamakannya dengan bantalan rel kereta api. Jadi, Anda tahu sekarang dari mana nama roti ini berasal. Menurut ahli kesehatan, tekstur yang keras ini membuat roti ganjel rel baik untuk kesehatan.
Roti ganjel rel merupakan sajian wajib dalam acara ‘dugderan’ atau pawai sebelum bulan puasa. Pada hari biasa, Anda akan sedikit kesulitan menemukan roti ini di pasaran. Namun tak perlu khawatir, di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, terdapat toko yang menyediakan roti ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
3. Tahu Bakso
Suka minum teh di sore hari? Kegiatan minum teh biasanya butuh camilan. Nah, tahu bakso khas Semarang bisa jadi teman santai minum teh di sore hari. Rasanya yang gurih, sangat nikmat disajikan hangat dan disantap dengan cabe rawit. Terdapat dua macam tahu bakso yaitu tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Tak perlu bertanya mana yang lebih enak, karena keduanya memang sama-sama lezat.
Tahu bakso ini tak akan sepopuler seperti saat ini jika bukan karena Bu Pudji, seorang warga Unggaran. Pada tahun 1995, ia memulai usahanya dengan menjajakan tahu bakso buatannya ke kantor-kantor pemerintahan yang ada di Unggaran dan Semarang. Karena banyak yang menyukai jajanan ini, Bu Pudji akhirnya menjadikan tahu bakso sebagai ladang bisnisnya. Saat ini, tahu bakso mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang, terutama di Jalan Pandanaran.
4. Mochi / Moaci Gemini
Kue mochi yang dikenal berasal dari negeri seberang, ternyata menjadi oleh-oleh khas Semarang. Mochi atau moaci yang populer adalah Moaci Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat 101, Semarang.
Moaci terbuat dari tepung adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang cincang dan gula. Tampilannya yang bulat kecil kecil dan kenyal dengan taburan wijen tentunya akan menggoda siapa pun yang melihatnya. Moaci Gemini dibuat tanpa bahan pengawet dan tahan sampai satu minggu.
5. Bandeng Juwana
Penggemar olahan ikan wajib mampir ke Bandeng Juwana Erlina yang beralamat di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70, Semarang. Di sini, Anda seperti masuk ke surga aneka olahan ikan bandeng lezat. Beberapa olahan bandeng yang bisa Anda bawa pulang di antaranya bandeng duri lunak, bandeng asap dan otak-otak bandeng. Selain bandeng yang dibawa pulang, Anda juga bisa menikmati sajian khas Bandeng Juwana Erlina di warung makannya yang terletak di lantai 2. Anda bisa mencicipi sate bandeng, bandeng tauco dan juga gudeg bandeng.
Menikmati lumpia langsung di kota asalnya memang bisa menimbulkan sensasi tersendiri. Setiap gigitannya yang renyah dengan isi rebung ayam manis gurih bisa jadi membuat Anda tak lelah mengunyah. Bagaimana dengan keluarga di rumah? Pulang dengan membawa lumpia akan menjadi satu cara Anda menunjukkan bahwa Anda selalu mengingat mereka saat berlibur ke Semarang.
Tak sulit mendapatkan lumpia sebagai oleh-oleh. Anda bisa menemukan lumpia di seluruh penjuru Kota Semarang. Namun, ada baiknya Anda membeli langsung dari tempat asli di mana resep lumpia diciptakan. Datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan pecinan Semarang. Di sini, Anda bisa membeli lumpia yang dikemas dalam besek atau kotak yang terbuat dari bambu. Lumpia di sini masih menggunakan resep asli yang dipertahankan secara turun temurun.
2. Roti Ganjel Rel
Mendengar namanya mungkin Anda mengerutkan dahi, aneh ya? Tapi tenang saja, meski namanya aneh, namun roti ini memiliki rasa khas yang istimewa. Roti ini terbuat dari tepung tapioka, santan, air nira, gula dan kayu manis sebagai penambah aroma sedap. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen.
Tekstur roti yang keras dan warnanya yang coklat membuat warga setempat menyamakannya dengan bantalan rel kereta api. Jadi, Anda tahu sekarang dari mana nama roti ini berasal. Menurut ahli kesehatan, tekstur yang keras ini membuat roti ganjel rel baik untuk kesehatan.
Roti ganjel rel merupakan sajian wajib dalam acara ‘dugderan’ atau pawai sebelum bulan puasa. Pada hari biasa, Anda akan sedikit kesulitan menemukan roti ini di pasaran. Namun tak perlu khawatir, di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran, terdapat toko yang menyediakan roti ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
3. Tahu Bakso
Suka minum teh di sore hari? Kegiatan minum teh biasanya butuh camilan. Nah, tahu bakso khas Semarang bisa jadi teman santai minum teh di sore hari. Rasanya yang gurih, sangat nikmat disajikan hangat dan disantap dengan cabe rawit. Terdapat dua macam tahu bakso yaitu tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus. Tak perlu bertanya mana yang lebih enak, karena keduanya memang sama-sama lezat.
Tahu bakso ini tak akan sepopuler seperti saat ini jika bukan karena Bu Pudji, seorang warga Unggaran. Pada tahun 1995, ia memulai usahanya dengan menjajakan tahu bakso buatannya ke kantor-kantor pemerintahan yang ada di Unggaran dan Semarang. Karena banyak yang menyukai jajanan ini, Bu Pudji akhirnya menjadikan tahu bakso sebagai ladang bisnisnya. Saat ini, tahu bakso mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas Semarang, terutama di Jalan Pandanaran.
4. Mochi / Moaci Gemini
Kue mochi yang dikenal berasal dari negeri seberang, ternyata menjadi oleh-oleh khas Semarang. Mochi atau moaci yang populer adalah Moaci Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat 101, Semarang.
Moaci terbuat dari tepung adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang cincang dan gula. Tampilannya yang bulat kecil kecil dan kenyal dengan taburan wijen tentunya akan menggoda siapa pun yang melihatnya. Moaci Gemini dibuat tanpa bahan pengawet dan tahan sampai satu minggu.
5. Bandeng Juwana
Penggemar olahan ikan wajib mampir ke Bandeng Juwana Erlina yang beralamat di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70, Semarang. Di sini, Anda seperti masuk ke surga aneka olahan ikan bandeng lezat. Beberapa olahan bandeng yang bisa Anda bawa pulang di antaranya bandeng duri lunak, bandeng asap dan otak-otak bandeng. Selain bandeng yang dibawa pulang, Anda juga bisa menikmati sajian khas Bandeng Juwana Erlina di warung makannya yang terletak di lantai 2. Anda bisa mencicipi sate bandeng, bandeng tauco dan juga gudeg bandeng.